Sabtu, 22 Desember 2012

Passion Lagi

Bulan ini saya belum menulis sama sekali di blog ini. Gara2-nya terlalu banyak ngompol di kompasiana. Kemarin saya sempat menyimak rekaman acara seminar yang ditayangkan di Bali TV. Acaranya diberi tajuk Enjoy Your Job, dibawakan oleh Pak Made Muku (I Dewa Made Krishna Muku, ST., MT.). Jadi tidak ada salahnya jika saya berbagi topik2 apa saja yang dibahas di sana.

Sebelumnya, saya ingin menyampaikan jika ternyata pemikiran saya soal passion selama ini cenderung menyimpang. Ternyata saya cenderung menyamakan arti passion dengan calling (panggilan). Belakangan saya baru tahu bahwa arti dari passion itu ternyata cukup sederhana, yakni kecintaan yang kuat terhadap suatu hal. Karena ini adalah sebuah perasaan, maka hal ini bisa dipupuk juga, yang mana selama ini lebih umum disampaikan untuk digali.

Selama ini saya lebih menyukai kata panggilan (mungkin ini didasari dari ajaran agama semasa sekolah saya dahulu). Panggilan ini bisa bermacam-macam, tetapi hanya beberapa gelintir yang umum ditemui di masyarakat. Sebut saja panggilan untuk menjadi agamawan, biarawan, pemerhati lingkungan hidup, pemerhati lingkungan sosial (anak2 jalanan, orang miskin), dsb.

Sementara belakangan ini passion seringkali dikaitkan dengan cara seseorang dalam mencari nafkah. Pak Made Muku pun punya ajaran yang senada. Ia punya pengalaman hidup di mana ia memilih keluar dari pekerjaannya yang sudah terbilang mapan untuk beralih ke sesuatu yang dicintainya, yakni mengajar dan ber-sharing.

Pada kesempatan tersebut Pak Made Muku memberikan ilmu tentang bagaimana bisa lebih enjoy di dalam pekerjaan. Ilmu yang pertama ia bagi adalah tentang psikologi kebahagiaan. Disebutnya kebahagiaan seseorang mulai hilang ketika orang itu mulai membanding2-kan satu dan lain hal. Pak Muku juga mengajarkan tentang tingkatan kebahagiaan bekerja, mulai dari level Job, Career, dan yang terakhir Calling. Selanjutnya Pak Muku membahas tentang bagaimana cara berteman dan juga memupuk pertemanan yang memberi keberuntungan. Pak Muku juga membahas tentang rahasia perbedaan pria dan wanita. Sebagian besar ilmu ini tertuang dalam buku serial Man from Mars, Woman from Venus.

Yang ingin saya tekankan adalah tentang level bekerja. Level pertama adalah Job. Pada level ini, pekerjaan hanya dianggap sebagai usaha untuk mencari nafkah. Apa yang paling dinantikan orang2 di level ini adalah waktu gajian dan libur di akhir pekan. Level kedua adalah Career. Orang2 di level ini adalah orang2 yang bekerja sekeras mungkin untuk secepatnya berada di top-level manager.Ciri2 orang2 di level ini adalah seringkali menganggap rekan kerja sebagai competitor. Apa yang mereka rasakan saat berada di kantor adalah seperti berada di sebuah race arena (arena lomba lari). Level yang terakhir adalah Calling. Pada level ini, para pekerja bekerja keras agar menjadi bermakna di lingkungan kerjanya, termasuk kepada klien. Orang2 di level ini bahkan bersedia melakukan pekerjaan sekali pun tanpa diberi gaji, karena pekerjaan tersebut sudah menjadi kecintaan dan panggilannya.

Satu pertanyaan (terakhir) saya adalah apakah kaum muda khususnya para pelajar saat ini sudah aware (tahu dan menyadari nilai pentingnya) dengan topik ini atau belum ya? Entah mengapa saya termasuk yang tidak terlalu sadar tentang apa yang saya sukai ketika saya duduk di bangku SLTP dan SMU. Saat itu saya sudah seperti karyawan pada umumnya, pergi pagi pulang petang. Jangan2 anak2 sekarang juga mengalami hal yang sama...

Oleh karena itu pada tulisan ini saya menyempatkan diri untuk mengajak para ortu dan pendidik untuk meluangkan waktu untuk mengajak anak2 mencari hal2 yang disukainya. Banyak hal kreatif yang bisa dilakukan terkait passion ini. Entah mengapa saya ingin membuat daftar kosakata yang mungkin perlu dikenalkan kepada anak2:
  • Seni: bernyanyi, bermain musik, lukisan, grafis komputer, sastra, fotografi, dll.
  • Kreasi: menggambar, memasak, membuat kerajinan tangan, membuat animasi, dll.
  • Teknologi: sains, engineering, pemrograman, kelautan, dirgantara, meneliti, memperbaiki, mengemudikan, dll.
  • Ilmu alam: bertani, beternak, menanam, menyiram, memanen, dll.
  • Sosial: memimpin, mengajar, wawancara, akuntansi, pembelian, penjualan, perencanaan, mencatat, merekam, menegakkan hukum, menolong, dll.

Semoga bermanfaat.